Selasa, 25 April 2023

Pengertian Bimbingan Dan Konseling

Bimbingan Konseling Adalah :

Bimbingan dan konseling di sekolah diselenggarakan untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli agar mampu mengaktualisasikan potensi dirinya dalam rangka mencapai perkembangan secara optimal. Fasilitasi dimaksudkan sebagai upaya memperlancar proses, karena secara kodrati setiap manusia berpotensi untuk berkembang.


Bimbingan dan konseling saat ini merupakan upaya pengembangan potensi-potensi positif individu. Semua peserta didik berhak mendapatkan layanan bimbingan dan konseling agar potensi-potensi positif yang mereka miliki berkembang optimal.


Pengembangan potensi - potensi positif memungkinkan individu mencapai aktualisasi diri. Meskipun demikian, paradigma bimbingan dan konseling ini tidak mengabaikan layanan-layanan yang berorientasi pada pencegahan (preventif) dan pengentasan masalah (kuratif).


Proses penyesuaian diri akan optimal jika difasilitasi oleh pendidik, termasuk guru bimbingan dan konseling atau konselor. Penyesuaian diri yang optimal mendorong peserta didik/konseli mampu menghadapi masalah-masalah pribadi, sosial, belajar dan karir.


Bimbingan dan konseling merupakan komponen integral sistem pendidikan, yang berupaya memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli. Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor untuk memfasilitasi kemandirian perkembangan peserta didik/konseli yang optimal.


Perbedaan Bimbingan Dan Konseling

Tapi, tahukah kalian betul apa arti dari kedua istilah tersebut? Bimbingan atau Konseling ?


Bimbingan dan konseling merupakan dua hal yang berbeda, tapi seringkali dianggap sama. Bimbingan adalah sebuah proses yang dilakukan untuk membantu seseorang dalam memahami dan menyelesaikan masalah tertentu.


Sedangkan, konseling adalah sebuah proses yang dilakukan untuk membantu seseorang dalam mengatasi masalah psikologis atau emosional. Jadi, kalau kalian lagi pusing mikirin masalah sekolah atau kerjaan, itu bisa diatasi dengan bimbingan.


Namun, kalau kalian lagi merasa stres, cemas, atau sedih, maka kalian butuh konseling.Biasanya, bimbingan dan konseling dilakukan oleh seorang profesional yang memiliki keahlian dalam bidang tersebut, seperti guru BK (Bimbingan dan Konseling), psikolog, atau terapis. Mereka akan membantu kalian dalam menemukan solusi terbaik dan memberikan dukungan yang dibutuhkan.


Tapi, jangan salah! Bimbingan dan konseling tidak hanya berlaku untuk orang yang memiliki masalah atau kesulitan. Kalian yang merasa sudah baik-baik saja, tetap bisa melakukan bimbingan dan konseling. Proses ini dapat membantu kalian untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas hidup.


Nah, itulah sedikit penjelasan tentang pengertian bimbingan dan konseling. Semoga kalian bisa lebih memahami dan tidak lagi bingung dengan kedua hal tersebut.


Stay happy and healthy, teman-teman!


Persamaan Profesi Bimbingan Konseling dengan Profesi Psikologi

Meski terdengar mirip, tapi sebenarnya kedua profesi ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, lho!

Pertama-tama, mari kita bahas tentang profesi bimbingan dan konseling.


Jadi, bimbingan dan konseling itu seperti gurunya anak-anak besar gitu deh. Mereka membantu orang-orang dalam mengatasi masalah pribadi dan sosial, serta memberikan saran dan panduan dalam mengambil keputusan penting. Para konselor dan bimbingan biasanya bekerja dengan individu atau kelompok dalam lingkungan sekolah, universitas, atau organisasi.


Sementara itu, profesi psikologi adalah bidang ilmu yang lebih luas yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental yang meliputi banyak hal seperti kognisi, emosi, dan motivasi. Para psikolog sering melakukan penelitian, melakukan tes psikologis, dan memberikan terapi untuk membantu pasien dalam mengatasi masalah psikologis seperti depresi, kecemasan, atau gangguan mental lainnya.


Nah, jadi perbedaannya, profesi bimbingan dan konseling lebih fokus pada membantu individu atau kelompok dalam mengatasi masalah spesifik dan memberikan panduan dalam mengambil keputusan penting.


Sementara itu, profesi psikologi lebih fokus pada pemahaman secara luas tentang perilaku manusia dan proses mental, serta memberikan terapi untuk mengatasi masalah psikologis yang lebih kompleks.


Intinya, kedua profesi ini sama-sama penting dan memainkan peran yang sangat penting dalam membantu orang-orang mengatasi masalah dalam hidup mereka.


Tapi, jika kamu ingin mencari bantuan untuk mengatasi masalah yang lebih kompleks, kamu mungkin perlu mencari bantuan dari seorang psikolog.


Jika kamu hanya ingin mendapatkan saran dan panduan dalam mengatasi masalah pribadi atau sosial, para konselor dan bimbingan bisa menjadi pilihan yang tepat. Itulah sedikit penjelasan tentang perbedaan antara profesi bimbingan dan konseling dengan profesi psikologi.


Semoga bisa membantu kamu untuk lebih memahami perbedaan antara kedua profesi ini.


Terima kasih sudah membaca dan semoga harimu menyenangkan!

Saya seorang Junior Digital Marketer yang bersemangat dengan pemahaman yang kuat tentang konsep-konsep pemasaran digital. Dengan keterampilan saya, saya siap berkontribusi untuk peningkatan visibilitas merek, mengoptimalkan strategi online, dan mencapai tujuan pemasaran dengan kreativitas dan analisis yang teliti.

0 comments:

Posting Komentar

Contact Us

Phone :

+62 823 8669 7337

Address :

Tanjung Barat, Jakarta Selatan, DKI Jakarta,
Indonesia

Email :

yogap0306@gmail.com

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

6 Tips dan Ide Mendapatkan Penghasilan Melalui Blooger

  Berapa Lama Untuk Menghasilkan Uang Dari Blog? Hai, kawan-kawan! Apakah kamu tahu bahwa kamu bisa menghasilkan uang dari blog? Ya, kamu ti...